BALIKPAPAN, Sinarpagibaru.com – Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian memberikan pengarahan kepada kader TP PKK se-Kalimantan Timur (Kaltim) untuk melawan stunting. Dia menyampaikan, Kaltim sebenarnya kaya dengan sumber daya alam (SDA), sayangnya masih ada ribuan anak yang mengalami stunting.
“Masih ada 5.000 anak mengalami stunting. Walau angkanya terbilang kecil, setidaknya semua harus terlibat untuk mengurangi angka tersebut,” katanya dalam acara Temu Kader PKK se-Kaltim yang dirangkai dengan Gebyar Kader Bergerak Melawan Stunting (Karamunting) di Balikpapan, Selasa (24/10/2023).
Untuk itu, Tri meminta kepada pengurus dan kader PKK agar terus aktif membuat program yang tidak hanya berkutat pada kepentingan internal saja, tetapi program yang berhubungan langsung dengan kebijakan atau kesejahteraan masyarakat.
Tri juga mengapresiasi para ketua serta kader PKK di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim atas kerja keras selama ini dalam membantu program pemerintah. Ini selaras dengan peran PKK yang telah menjadi mitra pemerintah dalam memajukan wilayah masing-masing.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PKK baik di provinsi, kabupaten, dan kota di Kaltim. Inovasi-inovasi yang sudah dicapai oleh masing-masing pengurus dan kader patut dihargai,” ungkapnya.
Kegiatan silaturahmi dirangkai dengan penyerahan secara simbolis bibit tanaman sayur dan Tanaman Obat Keluarga (Toga) kepada para kader. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan voucher PKK dan alat antropometri kit. Alat tersebut berfungsi untuk pengukuran berat badan, panjang, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan kepala sebagai upaya mengenali gejala stunting pada anak.
Berikutnya dilakukan pemberian dokumen kependudukan secara simbolis kepada perwakilan kader TP PKK dari enam kecamatan di Kota Balikpapan. Dilanjutkan dengan pemberian tablet penambah darah bagi ratusan siswi Balikpapan.
Selain ke Balikpapan, rangkaian kunjungan kerja TP PKK Pusat ke Kaltim kali ini di antaranya juga mengunjungi beberapa wilayah seperti Samarinda dan Penajam Paser Utara (PPU).
(Rls/Nvr)