TARUTUNG, Sinarpagibaru.com – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng bersama istri Ny. Lisa Deni Lumbantoruan br. Malau mengikuti Ibadah sekaligus peresmian Gedung Baru GKPI Jemaat Khusus Tarutung Kota, Minggu (15/06/2025).
Kehadiran wabub Taput disambut hangat oleh jemaat dan panitia yang telah mempersiapkan acara dengan khidmat dan penuh sukacita.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan dan kerja keras jemaat dalam mewujudkan rumah ibadah yang representatif. Deni menegaskan bahwa gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat transformasi spiritual dan sosial yang harus berdampak bagi diri, keluarga, lingkungan, dan pemerintahan.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengajak seluruh jemaat GKPI untuk turut serta dalam gerakan transformasi, baik secara pribadi, dalam keluarga, maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Mari kita tingkatkan produktivitas, terutama di sektor pertanian. Harapan kami, gereja turut menggerakkan dan memotivasi petani-petani agar lebih berdaya,” ujar Wakil Bupati.
Dalam bidang pendidikan, beliau menekankan pentingnya mempersiapkan generasi sejak dini. Budaya menabung harus didengungkan di seluruh jemaat sebagai bagian dari membentuk masa depan yang lebih cerah, termasuk memastikan pendidikan terbaik bagi anak-anak.
Wakil Bupati juga menyoroti isu kebersihan lingkungan. Ia menyampaikan bahwa Pemkab telah melakukan pembersihan di sepanjang Jalan DI Panjaitan. Untuk itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan agar program kebersihan tidak hanya menjadi tontonan, melainkan gerakan nyata bersama.
Melalui program Saitapaias (Siswi-Siswa Tapanuli Utara Peduli Kebersihan Lingkungan dan Sekolah), Wakil Bupati mengajak seluruh jemaat GKPI untuk menyadari bahwa membuang sampah sembarangan adalah perbuatan yang tidak berkenan, bahkan berdosa. “Kita ingin melihat transformasi nyata dari jemaat GKPI dalam menjaga kebersihan lingkungan dan turut membangun Tapanuli Utara menjadi daerah yang bersih, sehat, dan maju,” tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan gereja, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara juga telah menyalurkan bantuan dana hibah sebesar Rp150 juta.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara Rudi Nababan, mewakili unsur FORKOPIMDA, para Asisten dan Pimpinan OPD Taput, Camat Tarutung, Bishop GKPI Pdt. Abdul Hutauruk, M.Th, Pendeta Jemaat Pdt. D.Ch. Lumbantobing, M.Th, serta para-tokoh gereja dan masyarakat lainnya, termasuk Ketua Panitia Peresmian D. Hutabarat, S.E., dan Ketua Panitia Pembangunan O.T. Marbun, S.E.,
Acara peresmian berlangsung dengan penuh khidmat dan sukacita ditandai dengan pengguntingan pita, penandatangan prasasti dan ibadah bersama. Semangat gotong royong dan kebersamaan jemaat diharapkan menjadi fondasi yang kuat dalam mewujudkan gereja yang tidak hanya megah secara fisik, tetapi juga menjadi terang bagi lingkungan sekitarnya.(augus juntak)
Tinggalkan Balasan