KALTIM, Sinarpagibaru.com – Dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi, aparat keamanan gabungan dari TNI (Tentara Nasional Indonesia), POLRI (Kepolisian Republik Indonesia), dan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) turun langsung melakukan patroli di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta gudang logistik KPU di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Rabu (29/11/2023).
Kegiatan patroli gabungan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah preventif dalam mengantisipasi dan mencegah potensi gangguan atau ancaman terhadap proses pemilihan umum. Langkah ini diambil mengingat pentingnya menjaga keamanan selama periode pelaksanaan pemilihan umum.
Patroli yang melibatkan personel dari ketiga institusi tersebut. Menyisir setiap sudut wilayah sekitar kantor KPU, Bawaslu, dan gudang logistik KPU untuk memastikan keadaan aman dan terkendali.
“Patroli gabungan ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga kondisi keamanan selama proses pemilihan umum. Kolaborasi antara TNI, POLRI, dan Satpol PP menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan situasi yang kondusif,” ujar dalam pernyataan bersama mereka.
Selain melakukan patroli, aparat gabungan juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung suksesnya proses demokrasi. Masyarakat diingatkan untuk melaporkan segala hal yang dianggap mencurigakan atau berpotensi mengganggu keamanan kepada petugas keamanan terdekat.
Kegiatan patroli gabungan ini juga melibatkan unsur pemerintah setempat, seperti Camat, dan perwakilan KPU serta Bawaslu setempat. Sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif dan aman hingga selesainya proses pemilihan umum.
(M. Sijabat)