JAKARTA, Sinarpagibaru.com – Pencurian dan penyalahgunaan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengajukan pinjaman online (pinjol) menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Fenomena ini perlu diwaspadai mengingat dampak buruk yang dapat ditimbulkan bagi pemilik KTP yang datanya dicuri.
Korban pencurian data KTP bisa terjerat hutang yang tidak pernah mereka ajukan, namun tetap dituntut untuk membayar karena tercatat menggunakan identitas mereka.
Bila pinjaman tidak dibayar, nama korban akan tercatat memiliki riwayat kredit buruk di SLIK OJK, yang dapat mempengaruhi pengajuan kredit di masa depan.
Selain itu korban juga berpotensi mengalami teror dari debt collector atau penagih hutang untuk pinjaman yang tidak pernah mereka ajukan.
Data KTP yang telah dicuri bisa diperjualbelikan dan digunakan untuk kejahatan lain seperti pembukaan rekening bank atau pengajuan kartu kredit.
Cara Cek Penyalahgunaan KTP Dipakai Pinjol
Untuk memastikan keamanan data KTP Anda, berikut langkah-langkah pengecekan melalui SLIK OJK:
Persiapan Dokumen:
KTP asli
Foto diri terbaru
Foto selfie dengan KTP
Langkah Pengecekan:
Kunjungi situs idebku.ojk.go.id
Pilih menu “Pendaftaran”
Lengkapi formulir dengan data:
Jenis debitur
Jenis identitas
Kewarganegaraan
Nomor identitas
Unggah dokumen pendukung
Ajukan permohonan
Catat nomor pendaftaran yang diberikan
OJK akan memproses permohonan dalam waktu maksimal satu hari kerja dan mengirimkan hasil melalui email pemohon.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika KTP Disalahgunakan?
Jika menemukan indikasi penyalahgunaan KTP, segera lakukan langkah berikut:
Dokumentasikan semua bukti penyalahgunaan
Laporkan ke OJK melalui:
Call center: 157
Email: konsumen@ojk.go.id
WhatsApp: 081157157157
Ajukan pengaduan resmi ke pihak kepolisian
Simpan semua bukti pelaporan
Untuk menghindari penyalahgunaan data KTP:
Jangan memberikan fotokopi KTP kepada pihak yang tidak terpercaya
Hindari mengunggah foto KTP di media sosial
Selalu tutup sebagian NIK saat membagikan fotokopi KTP
Lakukan pengecekan berkala melalui SLIK OJK
Waspadai tawaran pinjaman yang mencurigakan
Dengan mengetahui bahaya dan cara mengecek penyalahgunaan KTP, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dalam menjaga keamanan data pribadi mereka. Ingat, pencegahan lebih baik daripada menghadapi masalah setelah data KTP disalahgunakan.
Sumber: Kompas.com
Tinggalkan Balasan