INDRAMAYU, sinarpagibaru.com – Kepala Biro Sinar Pagi Baru (SPB) A. Teja Sulaksana terus berupaya meningkatkan fasilitas kantor Biro Sinar Pagi Baru (SPB) yang berada di komplek BTN Graha Artha Sindang Indramayu.
Salah satunya dibuktikan dengan adanya rehabilitasi bangunan kantor yang sebelumnya satu lantai menjadi dua lantai.
“Bangunan kantor yang sebelumnya satu lantai kini kita bangun dua lantai, dengan anggaran mencapai 200 – 300 juta,” ujar ATS panggilan akrabnya Sabtu (21/07/2023).
Pembangunan kantor dua lantai ini katanya, merupakan hasil kerja keras selama 3 tahun ia menjabat sebagai Biro koran Sinar Pagi Baru di Indramayu.
“Pembangunan kantor ini hasil kerja keras selama 3 tahun menjadi Biro SPB,” ucapnya.
ATS mengaku, sarana prasarana yang ada di kantor saat ini sudah mencukupi. Namun kantor yang sebelumnya satu lantai sekarang dibangun menjadi dua lantai. Hal ini dilakukannya selain untuk memberikan kenyamanan juga agar kinerja wartawan yang tergabung dalam koran Sinar Pagi Baru lebih meningkat lagi.
ATS merupakan sosok wartawan yang ulet dan pekerja keras. Berkat kerja kerasnya kini koran sinar pagi baru yang dipegangnya menjadi koran yang cukup dikenal, bukan hanya di kabupaten Indramayu saja tapi juga di kabupaten Subang dan Cirebon.
Memang, sosoknya yang nyentrik dan pandai bergaul perlu jadi contoh bagi rekan – rekan jurnalis lainnya.
Saat ini; perwakilan Biro sinar pagi baru (SPB) kabupaten Indramayu telah memiliki kantor sendiri dengan bangunan dua lantai. Kantor ini merupakan rumah pribadinya yang di sulap menjadi kantor yang cukup mewah dengan fasilitas kantor yang memadai.
Sebelumnya, ATS juga sudah membangun kantor bagian depan.
Sosok ATS juga di kenal dermawan di kalangan rekan – rekan jurnalis lainnya. Betapa tidak, setiap momen hari besar Islam, ATS selalu menyisihkan sebagian rezekinya untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
“Iya benar, ATS merupakan wartawan yang dermawan dan sering berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” kata Acing salah satu wartawan kawakan di kabupaten Indramayu.
Apa yang disampaikan Acing diamini oleh rekan – rekan jurnalis lainnya yang pernah merasakan kedermawanan seorang ATS.
(Tarudi S)
