Daerah  

Dampak Kisruhnya Audensi, Lembaga LIN Akan Lakukan Aksi di Kantor Unit l PJT II Kota Bekasi

Lembaga LIN direncanakan lakukan aksi di Kantor Unit I PJT II Kota Bekasi. (Foto: ist)

KAB. BEKASI, Sinarpagibaru.com – Sejatinya hal apapun harus di sikapi dengan sabar dan saling menghargai terlebih saat audensi untuk menemukan solusi yang baik. Namun lembaga investigasi negara (LIN) menyayangkan dengan pelayanan Wilayah Unit I PJT II yang bersikap kurang baik.

Hal itu terjadi pada saat audensi pada Kamis 15/08/2024 dengan lembaga Investigasi Negara ( LIN ) di kantor unit wilayah I PJT II di Bekasi Kota tidak kondusif dengan adanya ulah oknum karyawan PJT II bidang Asisten Manajer Usaha yang bersikap arogan dan emosional.

Saat audensi berlangsung di hadiri oleh, Rini Widowati sebagai Bidang Asisten Manajer Usaha , M. Gaos Mardiana sebagai Supervisor Perencanaan Usaha Jasa SDA dan Non SDA dan Cepi Permana sebagai Asisten Manajer Lemah Abang. Audensi tersebut membahas mengenai revisi ijin akses jalan dan jembatan perum MAGNOLIA GRANDE namun berakhir kisruh, efek dari emosi Rini Widowati yang tidak terkontrol.

Di ungkapkan Muadi Suryadi alias Bellis sebagai wakil ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN) Bekasi Raya, dirinya sangat kecewa, karena dari awal audensi saja Jhon Riko sebagai General Manajer itu tidak hadir, di tambah lagi adanya sikap yang kurang pantas dari ulah oknum karyawan PJT II bidang Asisten Manajer Usaha.

Baca Juga :  P3A Mitra Tani mulya Desa Beringin Kecamatan Pangenan Gelar (P3-TGAI) Tahun 2023 Terlaksana dengan Baik

“Pada saat beberapa pertanyaan yang di lontarkan team kami yaitu mengenai izin revisi akses jalan dan jembatan perum MAGNOLIA GRANDE terjadilah debat argumentasi begitu sengit. Saat debat berlangsung, rupanya Rini Widowati tersulut dan tidak bisa mengendalikan emosinya sehingga betindak kasar hingga menggebrak meja sambil berdiri, “Saya siap mempertanggung jawabkan dokumen ini secara hukum, ini rumah saya dengarkan saya bicara dulu” kata Bellis mengulas ucapan Rini. Tentunya
kami sangat terpukul dengan prilaku Rini yang semestinya bisa memberikan pelayanan yang baik, bukan kami tidak bisa dengan cara cara seperti itu,” tegas Bellis kepada sinarpagibaru.com Kamis 15/08/2024 di kantor Unit wilayah l PJT II.

Masih menurut Bellis, dengan tidak kondusifnya audensi, dan buruknya pelayanan PJT II, langsung melakukan rapat beserta para petinggi dan kuasa hukum Lembaga Investigasi Negara ( LIN ) Bekasi Raya telah sepakat untuk aksi turun ke PJT II.

“Kami akan melakukan aksi ke kantor PJT II dan melaporkan ke Kementerian PUPR agar mengaudit dan mengevaluasi kinerja PJT II dimana lahan Kementerian PUPR yang di serah operasikan kepada PJT II yang di sewakan kepada pengembang di wilayah kabupaten Bekasi,” ujar Bellis dengan tegas saat di temui sinarpagibaru.com setelah selesainya rapat.

Baca Juga :  Caleg PDIP Agus Riadi dan Indah Pertiwi Nataprawira Duduk Ngariung Babarengan Bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat

Di tempat yang berbeda, di katakan Jayadi sebagai ketua DPC Lembaga Investigasi Negara (LIN) Bekasi Raya, tidak sepatutnya Rini bersikap seperti itu dengan menggebrak meja dengan melontarkan nada keras sambil berdiri.

“Hal ini akan kita tindak lanjuti apa yang sudah di bahas dalam rapat, apalagi Rini mengucapkan siap bertanggung jawab secara hukum mengenai data perizinan revisi akses jalan dan jembatan perum MAGNOLIA GRANDE, apa bila tidak ada tindakan tegas dari PJT II kami akan terus lakukan aksi,” tegasnya kepada sinarpagibaru.com di kantor Sekretariat LIN Kamis 15/08/2024. (budi/sr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *