Pengajuan Pengunduran Diri Pramono Anung Sebagai Sekretaris Kabinet Belum Mendapat Jawaban

Pramono Anung (Photo: Ist)

Jakarta, Sinarpagibaru.com-Pramono Anung bakal calon gubernur DKI Jakarta menyampaikan dirinya sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet. Pramono menjelaskan, niat mengundurkan diri tersebut, karena ingin fokus maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024, dimana ia berpasangan dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

“Terkait masalah pengunduran diri ini sudah saya sampaikan kepada presiden. Karena aturannya memang sudah ada dalam undang-undang,” kata Pramono, beberapa waktu lalu di RSUD Tarakan Jakarta, seusai melakukan pemeriksaan kesehatan bersama Rano Karno.

Lebih rinci, Pramono menerangkan, dalam aturan undang-undang sudah menegaskan bahwa TNI. Polri dan ASN wajib mundur jika ingin mengikuti kontestasi Pilkada. Hal ini sudah tertuang dalam dalam Pasal 7 ayat (2) huruf t Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau UU Pilkada,” jelasnya.

Baca Juga :  AHY Dikabarkan Akan Gantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN

Pramono mengatakan pengajuan pengunduran dirinya dari jabatan Sekretaris Kabinet sebenarnya sudah berkali-kali disampaikan kepada presiden. Tapi, dikabulkannya persetujuan ini tergantung dari Presiden Jokowi.

“Secara pribadi saya sudah berkali-kali mengajukan mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet. Tapi belum ada jawaban. Karena belum ada jawaban, Pramono pun memutuskan tetap bekerja secara profesional. Nah, kalau untuk urusan sosialisasi dia memilih di luar jam kantor,” ungkapnya.

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno tiba di RSUD Tarakan sekira pukul 06.43 WIB. Mereka ini bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur pertama yang menjalani tes kesehatan untuk memenuhi kriteria administrasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Pramono Anung-Rano Karno juga merupakan pasangan yang pertama kali mendaftar di KPU DKI Jakarta yang didukung PDI Perjuangan. Dan tak lama kemudian mendapat dukungan dari Partai Hanura. (AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *