Tak Menggubris Hasil Survei Elektabilitas, KGN Yakin Loyalis Anies Baswedan Lebih Memilih Pramono-Rano

Boyke Hasiholan Simanjuntak Ketua Umum KGN saat memberikan arahan dan strategi politik dalam konsolidasi pemenangan Pramono-Rano di Jakarta Utara (Photo: AH)

Jakarta, Sinarpagibaru.com-Boyke Hasiholan Simanjuntak Ketua Umum organisasi Kita Gema Nusantara (KGN) yakin pasangan bakal Calon dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno bakal didukung mayoritas masyarakat di Pilkada Jakarta 2024. Sebab, kata Boyke Mas Pram dan Bang Doel (Rano) merupakan pasangan yang ideal untuk melanjutkan kepemimpinan  di Kota Jakarta.

“Lihat saja, program-program kampanye, yang disampaikan Mas Pram dan Bang Doel, seperti pendidikan gratis, pelayanan kesehatan yang lebih baik dan tata kelola birokrasi bersih sangat diterima masyarakat. Setiap mereka blusukan tidak ada penolakan dari warga, justru disambut dengan hangat,” ucapnya, di Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Berdasarkan hasil rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini terkait elektabilitas calon dan wakil gubernur Jakarta, menunjukan pasangan Ridwan Kamil-Suswono 51,8%, Pramono Anung-Rano Karno 28,4%. Sementara Dharma Pongrekun dan Kun Wardana: 3,2%, Tidak ikut memilih (golput): 3,9%, Tidak tahu/tidak jawab: 12,8%.

Menyikapi hasil survey elektabilitas tersebut, Boyke justru tak menggubrisnya. Dia mengatakan lembaga survei itu bukan rujukan dalam memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur. Karena kredibilitas lembaga survei sekarang ini banyak dipertanyakan. Dan diduga hanya dijadikan alat pesanan untuk penggiringan politik saja.

Baca Juga :  KGN Gelar Konsolidasi Politik di 5 Wilayah Kota Jakarta untuk Pemenangan Pramono-Rano

“Biarkan saja lembaga survei merilis hasil elektabilitas calon dan wakil gubernur Jakarta. Bagi saya itu tak ada pengaruhnya. Saat ini Relawan KGN hanya fokus melakukan konsolidasi dari tingkat kecamatan sampai kelurahan di seluruh Kota Jakarta,” ungkapnya.

Boyke menjelaskan, KGN sudah hampir 80 persen membentuk struktur relawan tim sosialisasi kampanye (Soskam) tingkat kecamatan. Kemudian, relawan KGN dalam tim Soskam ini akan bekerja lagi membentuk tim penggerak tingkat kelurahan. Tugas relawan ini bakal saling bersinergi melakukan perekrutan warga Jakarta untuk memilih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.

“Tim Soskam dan tim penggerak KGN juga sudah dibekali strategi “Ketok Pintu” rumah warga untuk mengajak berdialog dan mensosialisasikan program kampanye Mas Pram dan Bang Doel,” imbuhnya.

Selain itu, Boyke menyampaikan setelah rutin melakukan pertemuan konsolidasi dengan relawan, ternyata sangat banyak pendukung Anies Baswedan ikut bergabung di relawan KGN. Termasuk anggota partai diluar pendukung Mas Pram-Bang Doel pun menyatakan bergabung. Alasan mereka mendukung, karena, kedua figur ini dinilai paling layak memimpin Kota Jakarta.

“Rakyat Jakarta itu sudah cerdas dalam berpolitik. Walau Pak Anies Baswedan batal di pencalonan Gubernur Jakarta, tapi hubungan komunikasi beliau ke Pramono-Rano sangat baik sekali. Saya yakin, pendukung Anies nanti bakal banyak yang memilih Mas Pram dan Bang Doel,” tegasnya.

Baca Juga :  RUU ASN Usung 7 Kluster Pembahasan

Boyke juga menegaskan tidak ada guna jika calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta elektabilitasnya tinggi dan didukung banyak partai, tapi mendapat penolakan dari masyarakat. Artinya, hasil lembaga survei ini perlu dipertanyakan kredibilitasnya.

“Relawan KGN masa bodo dengan hasil suvei elektabilitas. Kami lebih yakin Mas Pram dan Bang Doel itu elektabilitasnya sangat populer ditengah masyarakat. Karena kedua pemimpin ini koalisinya memang bersama rakyat dan tidak ada penolakan ketika mereka blusukan ke warga,” tandasnya. (AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *