Hadiri HUT TNI AU Ke-77, Hadi Tjahjanto Harap Personil AU Mampu Mengawaki Alutsista dan Organisasi

Menteri ATR/Kepala BPN, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto bersama istri hadiri HUT TNI AU Ke-77 di Halim Perdana Kusuma, Jakarta. (Foto: Humas Kemen ATR/BPN)

Sinarpagibaru.com – Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengatakan dalam rangka HUT TNI Angkatan Udara (AU) Ke-77 ini semakin profesional, modern dan tangguh. Karena sistem yang dibangun saat ini khusus personil sudah menggunakan marred sistem.

Hal itu dikatakan Marsekal (Purn) Hadi usai menghadiri acara HUT TNI AU Ke-77 dengan tema “Profesional, Modern, dan Tangguh sebagai Angkatan Udara yang disegani di Kawasan”, di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023).

“Sehingga personil yang terpilih mampu mengawaki baik organisasi maupun alutsista. Untuk pembinaan logistiknya sendiri sudah dibangun sedemikian baik,” ujar Marsekal (Purn)Hadi.

Oleh karena itu, kata Hadi, alutsista dalam kondisi prima dan siap untuk melaksanakan operasi.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Serahkan 51 Sertifikat Huntap bagi Warga Terdampak Bencana Cigudeg

“Profesionalisme dalam melaksanakan tugas dalam proyeksi kekuatan baik operasi peran dan operasi militer selain perang. Operasi militer selain perang tersebut harus segera disiapkan dalam rangka menghadapi El-Nino yang sebentar lagi terjadi,” ucap Hadi.

Lanjut Hadi mengatakan kemungkinan kebakaran hutan itu terjadi bisa diantisipasi sedini mungkin dengan kekuatan angkatan udara.

“Operasi militer perang diharapkan untuk keamanan wilayah udara nasional terus dijaga dengan kekuatan udara yang mumpuni. Personil yang mengawaki alutsista dan organisasi,” terang Hadi.

Namun dalam menghadapi geopolitik saat ini, lanjut Hadi menerangkan, kegiatan yang direncanakan untuk menghadapi tersebut baik ancaman global maupun ancaman regional.

Baca Juga :  Satu Tahun Kepimpinan Hadi Tjahjanto dan Raja Juli Antoni, Ini Sederet Kerja Nyatanya

“Sehingga semua di setting sedemikian rupa dan perkembangan reweis itulah yang menjadi acuan tentunya kebijakan dari Kementerian Pertahanan, dan Mabes TNI,” pungkasnya. (Gtg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *