INDRAMAYU, sinarpagibaru.com – Guru adalah contoh teladan bagi anak didiknya dan masyarakat dimana guru itu tinggal dan bersosialisasi, Profesinya adalah mengajar. Menurut UU No. 14 Tahun 2005, guru ialah seorang pendidik professional dengan tugas utamanya adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik hal itu dungkapkan Dulmajid, SPd, SD, Kepala SDN Sumuradem 2 Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (4/2/2023).
Adapun anak didik adalah berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan, baik pendidikan informal, pendidikan formal maupun pendidikan non formal pada jenjang pendidikan dan taraf pendidikan tertentu.
Dikatakannya Dulmajid, sosok guru merupakan cerminan bagi mereka untuk selanjutnya bisa mengubah pribadi dan tingkah laku menuju kea rah yang berbeda, karena apa yang mereka dengar, mereka lihat dan mereka rasakan secara langsung atau tidak langsung. Kalau anak didik lebih memilih bermain pada saat diluar jam pelajaran, terpenting ia sudah melaksanakan tugas mengajar dan kami harus banyak banyak memberikan pengarahan kepada anak didik.
“Kami selalu memberikan pengarahan untuk tidak banyak bermain pada saat jam pelajaran.
Namun yang namanya anak- anak kita harus pelan pelan dalam memberikan pengarahan, guru harus lebih peka terhadap setiap anak didiknya. Kepekaan ini perlu untuk dimiliki untuk menjaga kenyamanan dan keselarasan mental seorang siswa. Artinya guru mestinya secara aktif mendeteksi dinamika personal anak didik,” ujar Dulmajid.
“Terutama guru yang bertugas di kesiswaan, guru BK, dan para wali kelas harus benar-benar pro aktif bekerja. Harus lebih super peka,” tambahnya.
Ia menjelaskan, tanda-tanda anak tidak sehat atau ada masalah harus menjadi konsentrasi guru, selain mengajar akademik tugas guru adalah menjadi orang tua anak didik selama di sekolah. (Teja. S.S)
