Komitmen Tingkatkan Kinerja, BSKDN Kemendagri Bangun Kerja Sama Lintas Lembaga

Doc. Kemendagri

JAKARTA, Sinarpagibaru.com – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkomitmen meningkatkan kinerjanya dengan membangun kerja sama lintas lembaga.

Tidak hanya lembaga pemerintahan, kerja sama juga dilakukan dengan lembaga pendidikan dan sejumlah lembaga swasta. Melalui kerja sama tersebut BSKDN berharap dapat mengoptimalkan tugas dan fungsi yang diemban.

“Salah satu komitmen untuk meningkatkan kinerja kita di antaranya lewat kerja sama. Banyak juga universitas yang ingin kerja sama dengan kita, yang udah jalan itu UNILA ada mahasiswanya menjalani (program) Merdeka Belajar bersama kita,” jelas Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat memimpin Rapat Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran BSKDN di Aula BSKDN, Selasa (7/11/2023).

Dalam arahannya, Yusharto mengingatkan jajarannya agar nilai kebermanfaatan bagi masyarakat dan efisiensi anggaran dapat menjadi pertimbangan dalam memutuskan kerja sama lintas lembaga. Dengan begitu, kerja sama yang dibangun membawa dampak yang baik terhadap organisasi maupun masyarakat. “Nilai ekonomi dan kebermanfaatan lainnya dari kerja sama itu mesti kita hitung bisa mengurangi atau efisiensi berapa dari anggaran yang kita miliki,” tambahnya.

Baca Juga :  Percepat Implementasi SAKIP, RB, dan ZI, Kementerian PANRB Kolaborasi dengan Kemenkopolhukam dan Kemendagri

Selain itu, dia juga mengimbau jajarannya untuk berperan aktif membangun komunikasi yang baik dengan lembaga terkait. Perlu juga memastikan substansi kerja sama tercapai dan terinformasi kepada publik terkait perkembangannya. “Jangan begitu ada kerja sama didiemin, masing-masing pusat ini harus aktif membangun komunikasi yang baik. Setiap minggu, setiap bulan kalau perlu diundang (lembaga yang bekerja sama) disiapkan ruangannya untuk diskusi,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, sejumlah lembaga yang bekerja sama dengan BSKDN di antaranya Kemitraan Partnership; Tanoto Foundation; The United States Agency for International Development dengan Program Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien dan Kuat (USAID ERAT); Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kompas Gramedia; The Korean Invention Promotion Association (KIPA); Local Government Officials Development Institute (LAGODI) Korea; Universitas Lampung (UNILA); serta Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Baca Juga :  Didorong Jadi Barometer Percontohan IPKD, Kabupaten Buton Tengah Mesti Kelola Keuangan Daerah Lebih Transparan

Sementara itu, BSKDN juga akan menjalani kerja sama dengan Yayasan Nusantara Sejati bersama Japan Initiative, Kompas TV, Universitas Mulawarman (UNMUL) Kalimantan Timur (Kaltim), Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN), dan Inha University Korea.

(Rls/Nvr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *