BANJARBARU, sinarpagibaru.com – Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) kembali melaksanakan tes Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang kedua, di kampus Uniska Jalan Kebun Jeruk Lokasi Kawasan Pengembangan Perumahan Syahrani Budi Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, Minggu (20/O8/2023).
Rektor Uniska MAB, Abdul Malik mengatakan, ada 2.500 PMB gelombang kedua yang mengikuti tes tertulis dan PMB gelombang pertama sudah 2.700. Jika ditotalkan mencapai 5.200 dan setelah ini akan di buka lagi untuk gelombang ketiga pada 20 hari kedepannya.
Rencananya akan ada sebanyak 4.500 hingga 4.800 orang yang akan diterima sebagai mahasiswa baru Uniska MAB,” kata Malik usai meninjau tes tertulis PMB.
Malik menyebutkan, dengan pendaftar sebanyak itu maka Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbesar di Kalimantan ini benar-benar dipercaya oleh masyarakat.
Kami sangat bersyukur dan tidak ingin kepercayaan masyarakat terhadap Uniska MAB itu dikecewakan. Tentunya, dengan semakin banyak mahasiswa maka kualitas pendidikan juga ditingkatkan, tutur Malik.
Malik pun menjelaskan, di tahun ini ada 27 Program Studi dan 10 Fakultas yang membuka PMB dengan rincian 21 bagi Program Sarjana dan enam bagi Program Magister.
Memang di tahun ini Fakultas Ekonomi, Hukum hingga Ilmu Sosial dan Politik cukup diminati oleh mahasiswa baru dan jurusan lainnya dari pendaftarannya masih merata, jelas Malik.
Sementara itu, Ketua Yayasan Uniska MAB, Budiman Mustafa berkomitmen dalam menambah berbagai fasilitas infrastruktur pendukung lainnya.
Uniska MAB Handil Bakti ini akan di bangun gedung baru lima lantai yang tersedia dari kantor Rektorat, Perpustakaan hingga Auditorium dan Uniska MAB di Banjarbaru kita juga lagi menambah ruangan untuk menambah kapasitas kelasnya, tutur Budiman.
Dijelaskan Budiman, dari penambahan infrastruktur itu demi kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar di kampus Uniska MAB.
Sehingga mahasiswa nantinya bisa menjadi lulusan berkualitas dan mampu mengisi berbagai profesi strategis kedepannya, kata Budiman.
(din/mc)
