JAKARTA, Sinarpagibaru.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni mengatakan layanan tanpa turun atau drive thru perlu direplikasi dalam rangka mempermudah masyarakat untuk pengurusan pertanahan.
“Saya tadi meminta Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Jawa Barat agar layanan seperti ini (drive thru) direplikasi ke kantah-kantah lain di kabupaten/kota di Jawa Barat,” kata Raja Juli Antoni di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024).
Wamen Raja Juli pada kesempatan tersebut berkesempatan menyaksikan langsung masyarakat yang menggunakan layanan drive thru di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.
“Saya langsung menyaksikan ada masyarakat yang mempergunakan layanan drive thru, ini tentunya mempermudah,” terangnya.
Menurut dia, kemudahan dari layanan tersebut yakni pertama, jumlah layanan yang masuk ke loket menjadi berkurang.
“Kemudian tadi dengan sistem elektronik atau barcode, kita dapat mengidentifikasi secara cepat pemberian kepada masyarakat. Sekali lagi ini memudahkan, meringankan, dan mempercepat waktu untuk proses sertifikasi,” ujar Raja Juli Antoni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi Darman Satia Halomoan Simanjuntak mengatakan bahwa layanan drive thru diprioritaskan untuk pengambilan produk layanan di BPN. Masyarakat dapat memilih lewat jalur mana apakah lewat loket pengambilan produk atau layanan drive thru, sebelum melakukan pengambilan produk layanan di BPN.
“Untuk drive thru merupakan layanan yang pernah diresmikan, namun kami lakukan perbaikan dan upgrading sistem. Jadi ini yang sudah kami siapkan dan modifikasi, Alhamdulillah setiap hari kurang lebih setelah dilakukan modifikasi sudah 50-60 orang yang menggunakan layanan tersebut,” katanya.
Pada kesempatan itu juga, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni meresmikan Renovasi Eksterior Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.
Selain meresmikan Renovasi Eksterior dan menyaksikan langsung masyarakat yang menggunakan layanan drive thru, Raja Juli Antoni juga menyerahkan 50 sertifikat tanah wakaf secara simbolik kepada 10 masyarakat Kabupaten Bekasi.
