Kesan Tiga Mahasiswa UPN Veteran Jatim Magang di BPN Jakarta Utara

Tiga Mahasiswa UPN Veteran Jatim Magang di Kantor BPN Jakarta Utara ikut serta kegiatan penyerahan sertifikat PTSL kepada warga di Kantor BPN Jakarta Utara, Selasa (16/5/2023). (Foto: ist)

Sinarpagibaru.com – Mendapat kesempatan magang di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Administrasi Jakarta Utara menjadi pengalaman berharga bagi tiga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jawa Timur.

Ketiga mahasiswa itu adalah Aldebaran Mohammad Rifqi, Tara Angelina Koentjoro dan Darla Pratista Widyadhana.

Aldebaran Mohammad Rifqi mengaku banyak hal baru. Seperti relasi bersama orang-orang hebat dan berpengalaman di bidangnya. Kemudian materi mengenai pertanahan secara umum, cara penangan sengketa pertanahan dan cara kerja PTSL.

Aldebaran menuturkan selama magang mendapatkan pekerjaan secara periodik layaknya telah menjadi pekerja di kantor tersebut. “Kami juga mengikuti persidangan, kemudian menangani beberapa kasus dan meresum suatu sengketa,” ujarnya kepada media disela waktu membantu penyerahan 1.228 sertifikat PTSL kepada warga di Kantor BPN Kota Jakarta Utara, Selasa (16/5/2025).

Selama magang, lanjut dia, banyak kesan didapatkannya selama magang dari 13 Februari sampai sekarang. “Kami magang di Kantor BPN Jakarta Utara dari 13 Februari sampai 13 Juni. Selama disini orang-orang disini sangat loyal dan peduli.” Ungkap Aldebaran.

Tiga mahasiswa UPN Veteran Jatim ikut serta kegiatan penyerahan sertifikat PTSL kepada warga di Kantor BPN Jakarta Utara. (Foto: ist)

Aldebaran menceritakan kesan pertama magang di kantor BPN Jakarta Utara merasa cukup senang karena orang-orangnya sangat peduli. Namun saya merasa gugup juga karena tidak mengenal siapa-siapa, ternyata pas masuk ada banyak magang juga dari SMP dan STPN jadi kita bukan satu satunya magang di kantor BPN Jakarta Utara.

Baca Juga :  Gakkum LHK Segel Beberapa Lokasi Karhutla di Sumsel

Lebih lanjut, Aldebaran menceritakan selama magang di kantor BPN Jakarta Utara diminta mengikuti cara kerja di 5 Seksi yaitu, Seksi Pengukuran, Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Seksi Penataan dan Pemberdayaan, Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan, dan Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa.

Dengan magang ini, melatih dirinya belajar rasa disiplin dan rasa tanggung jawab dalam bekerja tim ataupun mandiri. “Alhamdulillah dapat banyak ilmu baru,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kota Administrasi Jakarta Utara, Taufik Suroso Wibowo mengatakan, magang disini kita menerima bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jawa Timur. Magang ini sendiri maksud dan tujuan dari mereka mempelajari terhadap layanan pertanahan tetapi bukan layanan prosedur didalamnya, jadi mereka akan tahu lebih mendalam bagaimana ada layanan, permasalahan pertanahan dan bagaimana mempelajari sistem pertanahan itu.

Serta bagaimana suatu institusi kantor pertanahan itu membangun pelayanan prima atau membangun Zona Integritas (ZI) jadi mereka tahu jadi layanan itu bukan hanya layanan tetapi kita punya standar prosedur, punya target waktu, punya SOP.

Baca Juga :  BPN Jakut dan PPAT Jakut Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pelaksanaan Sertipikat Elektronik

Pertama sekali, mereka memperkenalkan layanan rutin, kemudian fokus kepada pelayanan PTSL, karena PTSL itu masih menjadi primadona kita Program Strategis Nasional (PSN) yang harus jadi dan harus tuntas di tahun 2025. Jadi mereka juga kami libatkan supaya paham terhadap itu.

“Adanya magang mahasiswa ini kita terbantu ada tambahan tenaga, selain membantu kita terbantu jadi sama-sama menguntungkan”, ujar Taufik.

Dengan mereka magang ini mereka tahu prosedur kemudian tahu aturan aturan terkait pertanahan. Karena pertanahan ini sudah ada di UUD pasal 33, kemudian ada UPA UU no 5 tahun 1960. “Kita harus ingat bahwa semua orang hidup itu pasti diatas tanah. Tanah itu harus diketahui mereka.” Pungkasnya. (Gtg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *