Sekjen Kemendagri Kembali Salurkan 100 Paket Bantuan untuk Korban Longsor Pulau Serasan

TANJUNG PINANG, sinarpagibaru.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro kembali menyalurkan 100 paket bantuan untuk korban longsor Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (7/4/2023). Penyerahan bantuan ini merupakan kali kedua dari yang sebelumnya dilakukan pada Rabu (22/3/2023) lalu.

Dalam keterangannya di hadapan awak media, Suhajar menjelaskan, bantuan susulan tersebut diberikan secara simbolis kepada korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri. Bantuan yang berjumlah 100 paket itu terdiri dari paket kebutuhan harian bagi korban longsor seperti peralatan mandi, popok bayi, hingga selimut.

“Saya kan sudah pulang dari Serasan kemarin. Jadi kemarin kami ke Serasan menyerahka bantuan dari kawan-kawan Kemendagri, dari Korpri, dari UPZ Kemendagri, dari pegawai, kita kirim ke Serasan,” terang Suhajar di Kantor BPBD Provinsi Kepri, Kota Tanjung Pinang tersebut.

Baca Juga :  Kasus Penunjukan Vendor di Bina Marga Jaksel, LP2KI Akan Demo di Kantor Walikota Jaksel dan Gubenur

Dia mengatakan, bantuan itu berasal dari sejumlah organisasi kemanusiaan yang bekerja sama dengan Kemendagri. Para organisasi tersebut, kata dia, memang kerap memberikan sumbangan ketika terdapat kejadian tidak terduga, seperti bencana alam di Indonesia.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Suhajar juga menjelaskan tentang komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan peran Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Serasan. Menurut dia, nantinya setelah PLBN tersebut diresmikan, pemerintah bakal mengoptimalkannya dengan menempatkan sumber daya manusia (SDM) yang mengelola perbatasan.

Suhajar berharap, keberadaan PLBN tersebut dapat mempermudah akses perdagangan lintas batas negara. Terlebih, diketahui Pulau Serasan memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dengan Kota Kuching, Sarawak, Malaysia.

“Nah apabila itu nanti memang resmi dibuka bersama Malaysia, berarti itu pertama akan menjadi perlintasan barang. Jadi nanti barang-barang masuk dari sana kemari dan untuk perdagangan lintas batasnya segala macam itu akan semakin mudah dengan sarana yang lengkap,” tambahnya.

Baca Juga :  Kemendagri Inisiasi Pertemuan Dukungan Komitmen Bersama dan Rencana Aksi Implementasi Kebijakan PPSI 2023-2025

Di lain sisi, dirinya pun berharap agar masyarakat di Pulau Serasan juga dapat mempersiapkan diri pasca-dioptimalkannya PLBN di Pulau Serasan. Jajaran pemerintah kecamatan setempat juga didorong agar dapat mengembangkan daerahnya dalam menyambut adanya lalu lintas orang dan barang di kawasan perbatasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *