Anggaran Miliaran SMAN 1 Pebayuran Kabupaten Bekasi Diduga Dikorupsi

Anggaran Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Gedung Sekolah SMAN 1 Pebayuran Kabupaten Bekasi senilai Miliaran rupiah Diduga Dikorupsi. (Foto: ist)

KAB. BEKASI, Sinarpagibaru.com – Keberadaan SMAN 1 Pebayuran yang berlokasi di Desa Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi yang nampak banyak kerusakan, dan hingga saat ini belum terlihat ada perbaikan yang signifikan, hal ini tentunya menjadi pertanyaan kemana anggaran pemeliharaan bangunan sekolah.?

Sebelumnya di beritakan sinarpagibaru.com, menurut H. Sarmedi Humas SMAN 1 Pebayuran, saat di tanya terkait anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana gedung sekolah anggaran tahun 2022 dan 2023 menjelaskan, untuk hal anggaran dan perawatan langsung saja kepada orang yang kira-kira tahu.

“Untuk anggaran perawatan langsung saja kepada orang yang tahu,” kata pria yang merangkap sebagai guru olah raga melalui pesan watsapp Selasa 22 Agustus 2023. Mungkin yang di maksud orang yang tahu yaitu H. Marsan selaku kepala sekolah SMAN 1 Pebayuran.

Wartawan sinarpagibaru.com terus investigasi ke sekolah SMAN 1 Pebayuran, anehnya beberapa guru pun sulit di minta keterangan, terlebih H. Marsan selaku Kepala Sekolah dan pengguna anggaran yang kini terus menghindar.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Tutup Mata!, Pelepasan Hak Lahan Warga Diabaikan

Padahal anggaran yang bersumber dari BOS tahun 2022 itu cukup besar senilai Rp. 1.565.800.000, BPOD senilai Rp.1.675.620.000 dan lain – Lain senilai Rp.1.485.005.000 jadi total nilai anggaran sebesar Rp.4.725.425.000. Dengan besarnya anggaran dan melihat fisik sekolah yang memprihatinkan, apakah ada dugaan korupsi ? penegak hukum lah yang bisa menentukan.

Ada pun rincian anggaran Sarana Prasarana tahun 2023 : 1.Renovasi Gerbang Sekolah sebesar Rp. 26.750.000, 2.Pembuatan Panggung Permanen Rp150.000.000, 3.Pengecoran 1.000 M² Rp. 585.000.000, 4. Pengatapan Lapangan Parkir Rp.90.000.000, 5.Perbaikan Atap Ruangan Kelas Rp. 33.400.000, 6.Perbaikan Selasar dan Lantai Ruangan Kelas Rp. 42.000.000, 7.Perawatan dan Perbaikan Meja, Kursi Siswa Rp.28.085.000.

Hasil pantauan wartawan sinarpagibaru.com di lapangan, nampak atap felapon daun pintu dan kerusakan yang lainnya belum ada perbaikan. Jadi untuk kenyamanan dan keamanan siswa dalam belajar sangat memperhatinkan.

Sementara itu H. Muhammad Nurdi S,Pd. MM, sebagai Kepala Seksi Pengawas Kantor Cabang Dinas Wilayah III Provinsi Jawa Barat, saat di konfirmasi terkait anggaran BOS SMAN 1 Pebayuran tahun 2022 dan 2023 yang hingga saat ini kondisik fisik bangunan banyak yang rusak dan terkesan di biarkan, dirinya berjanji akan menyampaikan ke pimpinan dan analis kebijakan bidang SMA.

Baca Juga :  Kasek SMAN 1 Pebayuran Jadi Ketua Pelaksana Swakelola Pembangunan Dinilai Tidak Transfaran

“Maaf saya akan sampaikan ke pimpinan dan analis kebijakan Bidang SMA, atas pertanyaan bapak terima kasih,” tulisnya melalui whatsApp Kamis 23/07/2023 lalu.

H. Marsan sebagai kepala sekolah SMAN 1 Pebayuran dan Ade Nurali sebagai bendahara sekolah sampai saat ini terus menghindar, sulit di minta hak jawabnya. (Budi Hermawan/sr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *